Rabu, 16 Februari 2011

tugas seminar (proposal skripsi) pa Osman!!! Ali (224308025)

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Dalam perdagangan bebas, setiap pelabuhan dan instansi yang terkait di dalamnya baik pemerintah maupun swasta dituntut untuk meningkatkan kinerjanya. Apabila dengan adanya rencana perdagangan bebas di Indonesia dapat menyebabkan semakin ramainya kegiatan-kegiatan di pelabuhan. Untuk itu perlunya kesiapan dari setiap pelabuhan dan instansi yang terkait di dalamnya, untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi rencana perdagangan bebas ini, yaitu sistem perdagangan dengan perekonomian terbuka dan tanpa adanya bea masuk.
Peranan pelabuhan dalam menunjang pembangunan nasional dan peningkatan perdagangan di dalam dan luar negeri dewasa ini. Dalam pembangunan nasional, pelabuhan adalah sebagai urat nadi yang terus mengembangkan diri dan meningkatkan peranannya agar mampu menjawab tantangan yang semakin hari semakin berat. Pelabuhan pelindo III cabang Semarang merupakan salah satu pelabuhan di Indonesia dengan dituntut untuk dapat lebih meningkatkan peranannya dalam memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada masyarakat.
Salah satu pelabuhan di Indonesia dituntut untuk dapat lebih meningkatkan peranannya dalam memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada masyarakat. Pengguna jasa angkutan laut, bila ditinjau dari aspek pembangunan, angkutan laut mempunyai fungsi menunjang semua sektor pembangunan dan membantu tercapainya pengalokasian sumber-sumber ekonomi secara optimal. Hal di atas pada gilirannya mampu menunjang kegiatan ekonomi dan mobilitas produksi untuk meningkatkan nilai tambah bagi barang yang diangkutnya. Dengan melihat fakta yang ada sudah sewajarnya strategi pembangunan subsektor perhubungan laut perlu diperkokoh.
Pelabuhan menyediakan fasilitas dan pelayanan untuk kapal yang berkunjung, pelayanan tersebut dibagi menjadi dua kelompok, yaitu pelayanan untuk kapal dan pelayanan untuk barang, salah satu pelayanan untuk kapal adalah pelayanan jasa pemanduan kapal (pilotage), yaitu kegiatan pandu dalam membantu nakhoda kapal, agar navigasi dapat melaksanakan kegiatan keselamatan dengan memberikan informasi tentang keadaan perairan setempat yang terpenting untuk keselamatan kapal, penumpang dan muatannya sewaktu memasuki alur pelayaran menuju dermaga.
Untuk mendukung semua itu perlunya peningkatan kinerja instansi-instansi yang terkait di dalamnya. Salah satu diantaranya ialah meningkatkan jasa pelayanan di Pelabuhan Indonesia III (Persero) cabang Semarang terhadap pelayanan kapal.
Waktu yang dihabiskan kapal selama berada di pelabuhan akan sangat berpengaruh terhadap efisiensi pengoperasian kapal tersebut. Semakin lama kapal berada di pelabuhan, maka pengoperasian kapal tersebut semakin tidak efisien karena biaya yang dikeluarkan akan semakin tinggi. Ada beberapa faktor waktu yang dihabiskan kapal selama berada dipelabuhan yaitu antara lain, kinerja dari sumber daya manusia dan peralatan-peralatan bongkar muat yang mendukung kegiatan pelayanan kapal di pelabuhan. Dalam meningkatkan pelayanan yang baik maka perusahaan dituntut untuk dapat mencapai produktivitas yang tinggi untuk memenuhi standar seperti ditetapkan perusahaan, maka perlu dilakukan sebuah evaluasi mengenai perusahaan tiap kurun waktu tertentu untuk menetapkan standar yang baru dan lebih baik bagi perusahaan. Sehubungan dengan permasalahan tersebut penulis mengambil judul skripsi :
“ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN PEMANDUAN KAPAL PADA  PT. PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) CABANG TANJUNG EMAS SEMARANG TAHUN 2009”
  
B.     Perumusan Masalah
1.      Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, dapatlah dirumuskan masalah beberapa soal penelitian sebagai berikut :
a.    Keterlambatan sarana dalam menunjang pelaksanaan pemanduan kapal.
b.   Kurang koordinasi antar unit kerja di dalam melakukan kegiatan pelayanan kapal.
c.    Tambatan atau dermaga kurang terawat.
d.   Kurangnya pelatihan yang berkala pada petugas pandu.



2.      Pembatasan Masalah
Bersadarkan identifikasi masalah, penulis membatasi pada faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan pemanduan kapal pada PT. PELINDO III (Persero) cabang Tanjung Emas Semarang.
3.      Pokok Masalah
a.       Bagaimana tingkat pelayanan jasa pemanduan kapal pada PT. PELINDO III cabang Tanjung Emas Semarang ?
b.      Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan pemanduan pada kapal ?
c.       Apa akar permasalahan dari keterlambatan pelayanan pemanduan kapal ?
d.      Bagaimana tindakan efektif terhadap akar permasalahan keterlambatan pelayanan pemanduan kapal ?
    
C.    Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.      Tujuan Penelitian
a.       Untuk mengetahui tingkat peningkatan pelayanan jasa pemanduan kapal pada PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Semarang.
b.      Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan pemanduan kapal.
c.       Untuk mengetahui akar permasalahan dari keterlambatan pelayanan jasa  pemanduan kapal.
d.      Untuk mengetahui tindakan efektif terhadap akar permasalahan keterlambatan pelayanan pemanduan kapal.
2.      Manfaat Penelitian
a.       Bagi penulis
      Salah satu sarana untuk mengaplikasikan teori-teori yang diterima selama perkuliahan khususnya penaggulangan bongkar muat petikemas.
b.      Bagi Lembaga Pendidikan (STMT Trisakti)
      Sebagai tambahan ilmu pengetahuan yang dapat digunakan sebagai bahan bacaan dan sebagai data dokumentasi di perpustakaan STMT Trisakti.
c.       Bagi perusahaan (PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Emas Semarang)
Sebagai bahan masukan dan pertimbangan yang mungkin bermanfaat bagi    perusahaan agar dapat meningkatkan lagi troughputnya.
     
D.    Metodologi Penelitian
Dalam skripsi ini penulis menggunakan metode evaluasi deskriptif kuantitatif sebagai hasil dari suatu penyelidikan dan peninjauan yang berakhir pada penulisan atau analisis. Menurut Supardi (2005 : 26) Metode evaluasi adalah penelitian yang dilakukan untuk merumuskan hasil-hasil pelaksanaan kegiatan yang dilakukan agar diperoleh umpan balik bagi upaya perbaikan, perencanaan, system dan metode-metode kerja yang telah dilakukan.
Agar penyusunan skripsi ini dapat bertanggung jawab penyusunannya, maka untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlikan penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode penelitian sebagai berikut.

1.      Jenis Data
a.       Data Primer, adalah data yang diperoleh dengan melakukan wawancara langsung pada karyawan dan dokumentasi PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Emas Semarang.
b.      Data Sekunder, adalah data-data yang diperoleh dari divisi kepanduan dan Operator Pilot Station PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Emas Semarang berupa data bulanan, sispro, dan dokumen yang berisikan kinerja pelayanan pemanduan kapal, serta bentuk-bentuk data pendukung lainnya.
2.       Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini ada dua jenis data yang digunakan yaitu:
a.      Penelitian Lapangan (field research), yaitu data primer diperoleh langsung dari perusahaan sebagai obyek penelitian dengan cara interview dan Tanya jawab.
1)      Wawancara (Interview) yaitu, usaha untuk memperoleh data dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada responden dalam hal ini adalah karyawan yang terlibat langsung dalam kinerja operasional pelayanan pandu dan tunda di dermaga pelabuahn.
2)      Observasi yaitu, pengamatan secara langsung terutama pengamatan tentang proses pandu dan tunda di dermaga pelabuhan.
b.      Penelitian Kepustakaan (library research), yaitu memperoleh data-data melalui studi kepustakaan yaitu berupa jurnal, buku acuan dan media cetak lainnya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
3.      Teknik Analisis Data
      Untuk membuktikan ada tidaknya factor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan pemanduan pemanduan kapal PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Semarang serta beberapa besar pengaruhnya, maka penulis merasa perlu mengemukakan dengan analisis fishbone diagram atau diagram sebab akibat, yaitu analisis yang digunakan untuk menunjukan berbagai sebab potensial dari suatu masalah dengan cara menganalisis apa yang terjadi dari suatu proses.
      Untuk mengetahui mengapa suatu masalah terjadi dan memerlukan analisis lebih terperinci terhadap suatu masalah (akibat) mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
a.       Rumuskan masalah utama yang penting dan mendesak untuk diselesaikan dan tuliskan masalah utama itu di kepala ikan, kemudian gambarkan tulang-tulang ikan.
b.      Pada tulang besar dituliskan penyebab primer masalah. Kemudian pada tulang berukuran kecil dituliskan penyebab sekunder yang berpengaruh terhadap penyebab utama.
c.       Tentukan penyebab yang penting dari setiap faktor penting yang berpengaruh nyata pada suatu masalah atau penyebab utama. (lihat gambar 1.1)






Gambar I.1
Bentuk umum diagram sebab akibat
 





     



Sumber data : Vincent Gaspersz, Manajemen Produktivitas Total (1998)


Untuk mendukung penggunaan alat analisis diagram sebab akibat ini, penulis menyusun kisi-kisi instrument penelitian lihat (tabel 1.1). Sedangkan alat ukur penelitian (angket/kuisioner penelitian) pada tabel I.2 dengan tingkat pengukuran interval ratio dikotomi (dua alternatif yang berbeda yaitu Ya dan Tidak ataudisebut dengan pilihan ganda . skala pengukuran tersebut dikenal dengan  pengukuran skala Guttman.Riduwan (2004 : 89) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten yang merupakan skala komulatif.Jika seseorang menyisakan pertanyaan yang berbobot lainnya (misalnya : yakin-Tidak yakin;Ya-Tidak; Benar-Salah; Pernah-Belum; dll.) Skala Guttman dapat dibuat  :
a.       Dalam bentuk pilihan ganda (contoh : a. Ya ; b. Tidak).
b.      Dalam bentuk checklist, jawaban responden yang berupa skor tertinggi  bernilai (1) dan skor terendah (0).
Dalam menentukan penetapan  Bermasalah (BM) dan Tidak Bermasalah (TBM), metode penghitungannya menggunakan perhitungan statistik. Menurut Prof. DR. Sugiyono (2007 : 5) Statistik adalah ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis, dan menginterprestasika data menjadi informasi untuk membantu pengambilan keputusan yag efektif.  
Tabel I.1
Membuat format kisi-kisi instrumen penelitian
Karakteristik
Produktivitas
(Akibat)
Kategori Utama
(Faktor Penyebab)
Type Kategori
Utama (Tipe Faktor Penyebab)
Item Pernyataan




Keterlambatan Pemanduan Kapal Pada PT. PELINDO III

1.  SDM
a.  Tanggap
1a.
b.  Keterampilan
1b.
c.  Keahlian
1c.
2.  Prosedur Kerja
a.   Proses pelayanan penambatan kapal
2a.
b.   Cara penyelesaian penambatan kapal 
2b.
c.   Rutinitas  
2c.
d.  Waktu kerja
2d.
3.  Koordinasi
a.  Pihak terkait/ pengguna jasa
3a
b.  Principal dan sub agent
3b
4.  Fasilitas
a.  Kelengkapan alat
4a
b.  Waktu sandar kapal
4b
Sumber data : Di olah
                                                             Tabel I.2
Membuat format Alat ukur Penelitian (Angket penelitian)
No
Item Pernyataan Tipe Faktor/Penyebab
Alternatif
Jawaban
Ya
Tidak

SDM


1a
SDM tanggap dalam proses pelayanan pemanduan kapal


1b
SDM terampil dalam memeberikan pelayanan


1c
SDM sudah ahli melakukan proses pelayanan pemanduan kapal di lapangan.



PROSEDUR KERJA


2a
Pelayanan pemanduan kapal mengikuti prosedur yang ada


2b
Cara penyelesaian pelayanan pemanduan kapal bisa terealisasi dengan baik.


2c
PT. PELINDO III rutin terhadap pengecekan setiap dokumen kapal yang akan sandar di pelabuhan.


2d
Waktu kerja PT. PELIINDO III sesuai dengan jam kerja di tiap–tiap cabang.



KOORDINASI


3a
Koordinasi PT. PELIINDO III dengan instansi terkait dan pihak pengguna jasa sudah baik.


3b
Koordinasi dari PT. PELINDO III  kepada Principal dan Sub Agent sudah baik. 



FASILITAS


4a
Kelengkapan alat penunjang pelayanan pemanduan kapal  untuk penguna jasa sudah baik.


4b
Penyelengaraan penyandaran kapal sudah dilaksanankan dengan tepat waktu


Sumber data : Di olah

E.     Sistematika Penulisan
            Sistematika penulisan skripsi dibuat untuk mempermudah pembaca memahami isi skripsi secara keseluruhan. Skripsi disiapkan dalam 5 (lima) bab dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I                   PENDAHULUAN
Menguraikan latar belakang masalah, perumusan masalah yang meliputi identifikasi masalah, pembatasan masalah, dan pokok masalah tujuan dan manfaat penelitian metodologi peneitian serta sistematika penulisan.
BAB II                  LANDASAN TEORI
Dalam bab ini menjelaskan landasan teori dari para ahli yang menjadi dasar pemikiran dan berkaitan dengan masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini. Teori yang digunakan yaitu pengertian pemanduan kapal, pengertian produktifitas, teori palayanan pemanduan kapal terhadap diagaram sebab akibat, pengertian pandu, fungsi pandu, metode diagram sebab akibat (fishbone diagram).
BAB III                GAMBARAN UMUM PT. PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) CABANG TANJUNG EMAS SEMARANG
Menggambarkan secara singkat sejarah perusahaan, organisasi dan manajemen, kegiatan usaha serta  fasilitas-fasilitas PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Emas Semarang.
BAB IV                ANALISA DAN PEMBAHASAN
Bab ini menganalisis tentang permasalahan yang diungkapkan dalam perumusan masalah yaitu, faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan pemanduan kapal pada           PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Emas Semarang.
BAB V                  PENUTUP
Pada bab terakhir ini penulis menarik kesimpulan dari hasil pembahasan pada bab IV dan saran serta memberikan jalan keluar yang penulis anggap baik.