Senin, 03 Januari 2011

Tugas Seminar ( Proposal Skripsi )



“PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PELNI (PERSERO) CABANG TANJUNG PRIOK TAHUN 2006“.
Disusun Oleh :
                                             Nama             : Fahmi Nur Hamzah
                                             Nim                : 224308064
                                             Kelas              : SI MTL / ZL’08
                                             Dosen            : Drs. Osman Arofat. MM
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN TRANSPOR TRISAKTI
Jakarta
2011

BAB I
PENDAHULUAN

A.           Latar Belakang Masalah
Pada masa sekarang ini system informasi manajemen berkembang sangat pesat sekali dikalangan perusahaan. Perpaduan teknologi komputerisasi, telekomunikasi dan informasi  telah menimbulkan suatu  persaingan yang sangat ketat sekali dalam berbagai bidang. Ketersedian informa si yang lengkap dan tepat waktu dan dimana saja, telah banyak mengubah industri jasa untuk memanfaatkan  perpaduan  teknologi ini. Dengan kemajuan  teknologi yang memungkinkan perpindahan informasi dalam jumlah besar dan kecepatan yang tinggi maka para pengusaha jasa membuat jaringan kerja computer yang dihubungan untuk  membentuk  networking  yang dapat saling isi-mengisi informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan jasa tersebut dan konsumen yang ada.
Pada dasarnya fungsian komputer merupakan hal yang sangat sederhana, secara umum hanya terdapat empat buah fungsi yaitu : komputer harus dapat memproses data. Jenis data dapat bervariasi sekali, dan range kebutuhan pengelolaannyapun sangat luas sekali. Disamping itu sangatlah penting bahwa komputer harus dapat menyimpan data secara sementara sedikitnya potongan data yang sedang dikerjakan pada computer suatu saat. Komputer harus memindahkan data antara dirinya dengan dunia luar. Terakhir, harus dapat kontrol bagi ketiga fungsi ini. kontrol ini dilatih oleh individual yang menyediakan computer dengan instruksi-instruksi. Didalam sistem komputer, sebuah unit komputer mengatur sumber daya komputer dan mengendalikan unjuk kerja bagian-bagian fungsional dalam memberikan respons terhadap instruksi-instruksi tersebut.
Sistem informasi manajemen merupakan sistem manusia atau mesin terpadu, untuk menyajikan informasi, guna mendukung fungsi operasi manajemen dan pengambilan keputusan dalam sebuah perusahaan. Gagasan untuk menggunakan komputer sebagai system informasi merupakan suatu terobosan besar, karena menyadari bahwa manajer memerlukan informasi untuk memecahkan masalah. Ketika perusahaan-perusahaan menjangkau konsep SIM, mereka mulai mengembangkan berbagai aplikasi yang secara khusus diarahkan untuk mendukung manajeman.
Saat ini manajer tidak memiliki banyak pilihan mengenai pengunaan komputer. Pertanyaannya bukan lagi soal menggunakannya atau tidak, tetapi seberapa ekstensif menggunakannya. Sebagian besar perusahaan telah sepenuhnya tergantung pada system pengelolahan data berbasis komputer dan tidak dapat menangai transaksi satu hari pun tanpanya. Sebagian perusahaan juga telah mencapai sistem yang menyediakan informasi pemecahan masalah, mempercepat arus komunikasi dan menyediakan keahlian yang sangat beragam. Berarti komputer memberikan keunggulan pada perusahaan.
Gabungan pada subsistem perusahaan biasanya menggunakan sebuah komputer pusat yang besar atau merupakan sebuah jaringan kerja dari beberapa komputer kecil yang digunakan oleh pemimpin perusahaan untuk mengambil keputusan yang akurat dalam waktu yang singkat.
Di dalam perusahaan pelayaran, teknologi komputer sangat minim sekali. Baru pada akhir-akhir ini teknologi komputer mulai banyak digunakan oleh perusahaan dalam menjalankan usahanya. Keadaan ini disebabkan karena persaingan yang cukup ketat dalam perusahaan pelayaran atau juga karena tuntutan dari konsumen terhadap perusahaan, keadaan ini dimungkinkan karena tanpa harus membuang waktu dan biaya konsumen dapat mengetahui informasi yang dibutuhkan tanpa harus bersusah payah.
Disamping faktor eksternal ada juga faktor-faktor internal yang menyebabkan system informasi sangat penting sekali dalam dunia bisnis saat ini. Dua alasan mengapa hal ini menarik adalah : karena kekomplekan tugas manajemen dan keinginan untuk menggunakan peralatan pemecahan masalah yang lebih baik. Seluruh sumber daya manusia pun dituntut untuk mendapat mengoperasikan komputer agar tidak tertinggal oleh pesaing.
PT. PELNI telah menangkap signal yang ada dalam dunia bisnis pelayaran pengangkutan muatan untuk penumpang dan barang, oleh sebab itu maka PT. PELNI memulai menggunakan sistem komputerisasi dalam melakukan kegiatan bisnisnya. Seperti halnya sistem penjualan tiket kapal penumpang yang dilakukan PT. PELNI secara full online.
Online sendiri bias diartikan sesuatu yang dilakukan lewat jaringan telekomunikasi, otomatis melalui teknologi informasi. Dengan sistem full online maka akan menyajikan status data yang realtime ( informasi data yang selalu baru ) dan memaksimalkan penjualan kapasitas kapal, karena komunikasi data yang juga realtime. Sebagai contoh status data yang tersaji di komputer cabang Tanjung Priok akan sama dengan status data yang tersaji di komputer cabang Medan, karena data diakses dari database yang sama. Dengan menggunakan sistem full online selain memudahkan calon pengguna kapal penumpang PELNI juga dapat memudahkan manajemen perusahaan mengontrol penjualan kapasitas kapal, karena sifat database yang realtime tersebut. Dengan demikian, hal tersebut sangat menarik untuk dibahas karena tidak semua perusahaan pelayaran menggunakan system komputerisasi yang sudah on-line dengan unit-unit lainnya. Sehingga para manajer dapat dengan mudah mengontrol kondisi perusahaan untuk mengambil keputusan yang baik dan tepat. Oleh karena itu penulis akan mencoba menuangkannya dalam karya tulis atau skripsi yang berjudul :
“PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PELNI (PERSERO) CABANG TANJUNG PRIOK TAHUN 2006“.

B.            Rumusan Masalah
1.    Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka penulis mencoba mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
1)   Kurang maksimalnya penerapan sistem informasi manajemen yang dilakukan oleh PT. PELNI cabang Tanjung Priok.
2)   Kinerja karyawan yang kurang baik terhadap pelayanan konsumen.
3)   Kecenderungan adanya hubungan antara sistem informasi manajemen dengan kinerja karyawan PT. PELNI cabang Tanjung Priok.

2.    Batasan Masalah
Sebagaimana kita ketahui bahwa sebenarnya didalam penerapan sistem informasi manajemen dan kinerja karyawan sangat banyak permasalahan yang dibahas, namun karena adanya keterbatasan waktu dan pengetahuan yang penulis miliki serta agar pembahasan tidak terlalu luas, maka perlu adanya pembatasan terhadap masalah yang dihadapi. Dengan hal ini penulis hanya membatasi pada permasalahan penerapan Sistem Informasi manajemen yang digunakan oleh perusahaan terhadap kinerja karyawan pada urusan muatan PT. PELNI cabang Tanjung Priok Tahun 2006.

3.    Pokok Masalah
Dalam perumusan masalah akan timbul masalah-masalah yang akan dihadapi oleh PT. PELNI cabang Tanjung Priok dalam  menggunakan sistem informasi manajemen dalam menjalankan usahanya seperti :

1)   Bagaimana penerapan system informasi manajemen yang dilakukan oleh PT. PELNI cabang Tanjung Priok ?
2)   Bagaimana kinerja karyawan pada PT. PELNI cabang Tanjung Priok ?
3)   Adakah  hubungan antara penerapan sistem informasi manajemen dengan kinerja karyawan pada PT. PELNI cabang Tanjung Priok ?

C.           Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penulisan
Dengan adanya penulisan skripsi ini bertujuan untuk :
1)   Mengetahui sejauh mana penerapan sistem informasi manajemen yang dilakukan perusahaan.
2)   Mengetahui bagaimana kinerja karyawan pada perusahaan.
3)   Mengetahui hubungan antara penerapan sistem informasi manajemen dengan kinerja karyawan.

Manfaat Penelitian
1)  Untuk penulisan diharapkan dapat menjadi wawasan ilmu pengetahuan sehingga dapat mempraktekan teori yang telah didapat selama mengikuti pendidikan.
2)   Bagi perusahaan dapat digunakan sebagai bahan masukan serta sumbangan pikiran dalam mengambil suatu kebijakan agar lebih baik lagi dimasa yang akan mendatang.
3)   Bagi masyarakat dan kampus, dapat digunakan sebagai informasi tambahan dan sumbangan ilmu pengetahuan.

D.           Hipotesis
Merupakan jawaban sementara dari hasil penelitian yang perlu dibuktikan kebenarannya. Adapun hipotesis sementara ini adalah : Diduga adanya hubungan yang signifikan antara penerapan sistem informasi manajemen dengan kinerja karyawan yang ada di PT. PELNI cabang Tanjung Priok.

E.            Metode Penelitian
1)   Jenis dan Sumber Data
     Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dalam bentuk kuesioner dan sumber datanya adalah :
a.    Data Primer, yaitu data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada para karyawan PT. PELNI cabang Tanjung Priok.
b.    Data Sekunder, yaitu data penunjang dari perusahaan yang hasilnya terkait dengan struktur organisasi perusahaan.

2)   Populasi dan Sampel
a.  Populasi
      Populasi merupakan jumlah objek secara keseluruhan atau generalisasi dari objek atau subjek yang memiliki kuantitas dan karakter tertentu yang diharapkan oleh si peneliti untuk di pelajari dan di ambil kesimpulannya. Populasi pada penelitian karya ilmiah ini adalah mengambil 40 karyawan urusan Muatan PT. PELNI cabang Tanjung Priok.

b.  Sampel
      Dalam penentuan sampel ini peneliti harus benar-benar mengetahui dan beranggapan bahwa sampel yang dipilih dapat memberikan informasi yang diinginkan sesuai dengan masalah penelitian, suatu sampel yang baik harus memenuhi syarat bahwa ukuran atau besarnya memadai untuk dapat meyakinkan kestabilan ciri-cirinya. Besar sampel yang digunakan adalah 30 responden atau karyawan di urusan muatan PT. PELNI cabang Tanjung Priok. Untuk mengukur persepsi dan pendapat para responden digunakan kuesioner yang berisi daftar pertanyaan dan jawaban yang diberi bobot, yaitu :
·         Sangat Setuju (SS)                              : Diberi nilai 5
·         Setuju (S)                                            : Diberi nilai 4
·         Ragu-Ragu (RR)                                 : Diberi nilai 3
·         Tidak Setuju (TS)                                : Diberi nilai 2
·         Sangat Tidak Setuju (STS)                 : Diberi nilai 1

3)   Metode Pengumpulan Data
Dalam mengumpulkan data digunakan dua buah jenis penelitian yaitu :
1.  Menyangkut metode pengumpulan data.
a)      Field Research ( Data Lapangan )
Data yang diperoleh dari pengamatan langsung di lapangan  ( Field Research ) dengan memberikan pernyataan atau kuesioner kepada para karyawan.
b)      Library Research ( Penelitian Perpustakaan )
Data yang diperoleh melalui pengamatan tidak langsung atau tidak dari peneliti sendiri seperti :
a.       Perpustakaan dengan membaca buku, majalah dan surat kabar.
b.      Perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayaran.

4)   Teknik Analisis Data 
Dalam menganalisis penerapan sistem informasi manajemen terhadap kinerja karyawan pada PT. PELNI cabang Tanjung Priok maka penulis menggunakan analisis Regresi Linear Sederhana, analisis Koefisien Korelasi, analisis Koefisien Penentu dan Uji Hipotesis. Dimana analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara penerapan sistem informasi manajemen terhadap peningkatan kinerja karyawan.
a.    Analisis Regresi Linear Sederhana
      Analisis ini digunakan untuk melihat bagaimana variabel independen mempengaruhi variabel denpenden. Pada analisis ini penerapan Sistem Informasi Manajemen merupakan variabel independen (X) dan Kinerja Karyawan sebagai variabel dependen (Y). Adapun rumus yang digunakan oleh Anto Dajan (1995:376) sebagai berikut :
Rumus :
Y = a + bX
 
                                                                 

Untuk mencari nilai a dan b :
b =    n ( ∑ X Y ) - ( ∑ X.∑ Y )
          n ( ∑ X2 – ( ∑X )2
a =     ( ∑ Y ) – b ( ∑X )
                       n
Dimana : Y    = Variabel terikat (dependent variabel)
X    = Variabel bebas (independent variabel)
a     = Bilangan Tetap
b     = Koefisien refresi
n     = Jumlah Sampel

b.    Analisis Koefisien Korelasi
      Analisis ini digunakan untuk menunjukan adanya keeratan hubungan atau korelasi antara variabel X dan variabel Y untuk menghitung koefisien r, yang dikemukakan oleh Anto Dajan (1995:376)
Rumus metode koefisien korelasi :
N∑XiYi - ∑XiYi
r    =         
n ∑ X2i – ( ∑ Xi )2        n ∑ Y2i – ( ∑ Yi )2 
Nilai r memiliki batasan yaitu : -1 < r < 1, dengan ketentuan sebagai berikut :
1)      Jika r = 0 (atau mendekati 0), maka tidak ada hubungan antara X dan Y atau hubungan yang sangat lemah sekali.
2)      Jika r = +1 (atau mendekati +1), maka ada hubungan antara X dan Y yang sangat kuat serta bernilai positif.
3)      Jika r = -1 (atau mendekati -1), maka ada hubungan antara X dan Y yang sangat kuat dan bernilali negatif.
Tabel 1.1
Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
0,00 – 1,99
0,20 – 0,399
0,40 – 0,599
0,60 – 0,799
0,80 – 1,000
Sangat Rendah
Rendah
Sedang
Kuat
Sangat Kuat
Sumber : Sugiono (2005: 216)

c.    Analisis Koefisien Penentu (KP)
Koefisien penentu (r2) digunakan untuk mengukur seberapa besar pengaruh variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y). Menurut Anto Dajan (1995:316). Rumus koefisien penentu adalah sebagai berikut :
Rumusnya :
KP = r2 x 100%
Dimana    :
KP  = Koefisien Penentu
r      = Koefisien Korelasi
d.    Uji Hipotesis
Analisis ini digunakan untuk menguji apakah variabel X dan variabel Y mempunyai hubungan yang signifikan atau tidak, dimana rumus yang digunakan adalah dengan menggunakan uji satu arah dengan = 0,05.
1)    H0 :  = 0, terdapat hubungan antara variabel X dan variabel Y yang tidak signifikan.
     Hi :  > 0, ada hubungan positif antara variabel X dan variabel Y.
2)    Mencari thitung
r
thitung           =
1 – r2

3)    Bandingkan thitung dengan ttabel
                        ttabel        = ( α = 0,05 ; df = n-2 )
4)    Kesimpulan
a.       Jika thitung < ttabel, maka H0 = diterima, Hi = ditolak.
Artinya hubungan X dan Y tidak signifikan.
b.      Jika thitung > ttabel, maka H0 = ditolak, Hi = diterima.
Artinya hubungan X dan Y signifikan.
F.            Sistematika Penulisan
Mengingat sifat materi skripsi yang akan dibahas ini, maka penyusunan dibagi 5 bab dengan maksud agar pembahasan yang dilakukan merupakan kesatuan yang saling berhubungan antara bab yang satu dengan bab berikutnya. Untuk itu dibawah ini penulis dapat memberikan suatu gambaran singkat mengenai penulisan skripsi ini sebagai berikut :
BAB I        :    PENDAHULUAN
                        Latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, hipotesis, metode penelitian, sistematika penulisan.
BAB II      :    LANDASAN TEORI
                        Sistem dalam perusahaan, informasi dalam perusahaan, manajemen dalam perusahaan, pandangan sistem informasi manajemen, pandangan tentang manajemen sumber daya manusia, pandangan tentang kinerja, hubungan sistem informasi manajemen terhadap kinerja.
BAB III     :    GAMBARAN UMUM
                        Sejarah perusahaan, manajemen dan organisasi dan kegiatan usaha PT. PELNI.
BAB IV     :    ANALISIS PEMBAHASAN
                        Analisis sistem informasi manajemen, analisis kinerja karyawan, analisis rekapitulasi persentase, analisis hubungan pengaruh SIM dengan kinerja perusahaan.
BAB V      :    PENUTUP
                        Kesimpulan dan saran-saran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar